Dalam industri yang menggunakan bahan bakar gas seperti gas alam (LNG/CNG), LPG, atau hidrogen, keselamatan dan efisiensi operasional menjadi dua faktor utama yang tidak bisa ditawar. Untuk itu, penggunaan alat ukur (instrumentasi) yang tepat sangat krusial untuk mendeteksi kebocoran, memantau tekanan, mengukur aliran gas, hingga mengontrol kualitas gas yang digunakan. Artikel ini akan membahas 5 alat ukur gas penting yang wajib dimiliki industri berbahan bakar gas, lengkap dengan fungsi dan cara pemeliharaannya.

Mengapa Alat Ukur Gas Penting di Industri Gas?

Sebelum masuk ke pembahasan inti, penting untuk memahami peran vital alat ukur gas:

  • Keselamatan kerja: Mendeteksi kebocoran gas yang bisa memicu kebakaran atau ledakan.
  • Efisiensi operasional: Menjaga aliran gas pada tekanan dan volume optimal.
  • Pemenuhan regulasi: Memastikan industri mematuhi standar keselamatan seperti SNI, ISO, OSHA.
  • Pencegahan kerugian: Deteksi dini mencegah kerusakan besar pada peralatan produksi.

1. Gas Leak Detector (Detektor Kebocoran Gas)

Fungsi Utama:

Alat ini berfungsi mendeteksi adanya kebocoran gas di area produksi, pipeline, atau tangki penyimpanan. Gas yang umum dideteksi antara lain: metana (CH₄), propana (C₃H₈), hidrogen (H₂), dan karbon monoksida (CO).

Jenis Detektor:

  • Portable Gas Detector: Digunakan oleh teknisi untuk inspeksi manual.
  • Fixed Gas Detector: Dipasang permanen di lokasi rawan kebocoran, terhubung ke sistem alarm.

Cara Pemeliharaan:

  • Kalibrasi secara berkala (biasanya 6 bulan sekali).
  • Uji fungsional sensor dengan gas uji (bump test).
  • Bersihkan casing dan sensor dari debu atau minyak.

Contoh Produk:

  • Honeywell BW Clip – Portable gas detector dengan durasi pakai hingga 2 tahun tanpa kalibrasi.
  • Riken Keiki GD-70D – Fixed detector dengan output digital dan analog, serta auto diagnostics.

2. Flow Meter (Pengukur Aliran Gas)

Fungsi Utama:

Mengukur volume atau laju aliran gas yang melewati pipeline. Alat ukur gas yang satu ini penting untuk memastikan bahwa konsumsi gas sesuai dengan perhitungan, mencegah pemborosan atau under-supply.

Jenis Flow Meter Gas:

  • Thermal Mass Flow Meter – Akurat untuk aliran gas rendah hingga tinggi.
  • Ultrasonic Flow Meter – Non-invasif, cocok untuk gas bersih tanpa partikel.
  • Turbine Flow Meter – Cocok untuk pengukuran laju gas di jalur pipa industri.

Cara Pemeliharaan:

  • Bersihkan sensor dari partikel atau kerak.
  • Verifikasi akurasi dengan pengukuran pembanding secara berkala.
  • Hindari pemasangan di area bergetar tinggi atau fluktuasi suhu ekstrem.

Contoh Produk:

  • SUTO S430 – Thermal mass flow meter dengan tampilan digital dan data logging.
  • Panametrics XGF868i – Ultrasonic flow meter untuk aplikasi gas alam.

3. Pressure Gauge dan Transmitter Tekanan

Fungsi Utama:

Menunjukkan atau mengirimkan nilai tekanan gas dalam sistem pipa, boiler, atau tabung penyimpanan. Pengukuran tekanan yang akurat penting untuk mencegah overpressure yang bisa memicu ledakan.

Jenis Umum:

  • Analog Pressure Gauge – Menampilkan tekanan menggunakan jarum.
  • Digital Pressure Transmitter – Mengirimkan sinyal tekanan ke sistem kontrol (PLC/SCADA).

Cara Pemeliharaan:

  • Pastikan tidak ada kebocoran pada sambungan gauge.
  • Periksa keausan pada bourdon tube (untuk analog).
  • Lakukan kalibrasi tahunan untuk memastikan akurasi.

Contoh Produk:

  • WIKA Bourdon Tube Gauge – Cocok untuk berbagai aplikasi gas industri.
  • Yokogawa EJA530E – Smart pressure transmitter untuk integrasi ke sistem kontrol digital.

4. Dew Point Meter (Pengukur Titik Embun Gas)

Fungsi Utama:

Mengukur kadar kelembaban (uap air) dalam gas. Kelembaban berlebih dapat merusak peralatan, menurunkan efisiensi pembakaran, dan menimbulkan korosi pada pipa.

Mengapa Penting?

  • Dalam industri gas, titik embun ideal sering di bawah -40°C.
  • Pengukuran ini wajib dilakukan di sistem gas terkompresi, sistem HVAC, dan pipeline distribusi.

Cara Pemeliharaan:

  • Hindari ekspos sensor ke tekanan ekstrem atau air cair langsung.
  • Bersihkan probe secara hati-hati jika terpapar partikel padat.
  • Kalibrasi dengan alat referensi atau kirim ke laboratorium.

Contoh Produk:

  • SUTO S520 – Portable dew point meter dengan layar warna dan memori internal.
  • Michell Instruments Easidew – Sensor dew point untuk instalasi tetap.

5. Gas Analyzer (Penganalisis Komposisi Gas)

Fungsi Utama:

Menganalisis komposisi kimia gas, seperti persentase metana, oksigen, nitrogen, karbon dioksida, atau gas beracun. Alat ini digunakan untuk:

  • Menjaga kualitas gas bahan bakar.
  • Mengetahui efisiensi pembakaran.
  • Memastikan kadar emisi sesuai ambang batas lingkungan.

Jenis Analyzer:

  • Multi-gas Analyzer: Mendeteksi beberapa komponen gas sekaligus.
  • Infrared Gas Analyzer: Akurat untuk CO, CO₂, dan hidrokarbon.

Cara Pemeliharaan:

  • Ganti filter secara berkala.
  • Cek sensor untuk akurasi dan kebersihan.
  • Periksa pompa internal jika menggunakan tipe dengan penghisap gas.

Contoh Produk:

  • Testo 350 – Portable flue gas analyzer untuk industri pembakaran.
  • Siemens Ultramat 23 – Gas analyzer berbasis IR untuk komposisi CO₂, CO, dan CH₄.

Tips Umum Pemeliharaan Alat Ukur Gas

Agar alat ukur tetap optimal dan akurat, berikut tips umum yang berlaku untuk semua jenis alat:

Kalibrasi berkala – Ikuti panduan pabrikan, biasanya 6 bulan – 1 tahun.
Lindungi dari lingkungan ekstrem – Hindari suhu tinggi, kelembaban, atau getaran berlebih.
Gunakan hanya oleh teknisi terlatih – Kesalahan penggunaan bisa membuat sensor rusak.
Catat dan evaluasi data – Gunakan data dari alat untuk preventive maintenance.

Kesimpulan: Investasi Alat Ukur = Investasi Keamanan dan Efisiensi

Dalam industri yang menggunakan bahan bakar gas, kesalahan pengukuran bisa berakibat fatal: dari kerugian finansial, kerusakan alat, hingga kecelakaan kerja serius. Oleh karena itu, memiliki alat ukur yang tepat, serta menjaganya tetap dalam kondisi optimal adalah investasi jangka panjang yang sangat layak dilakukan.

Dengan menerapkan sistem pengukuran dan monitoring yang baik, industri Anda tidak hanya lebih aman dan efisien, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan era industri 4.0.

Ingin Konsultasi Alat Ukur Gas Industri?

PT. Sumber Artho Indoraya siap membantu Anda memilih dan menyediakan berbagai alat ukur gas yang tepat, mulai dari gas detector, flow meter, dew point meter, hingga analyzer.
💬 Hubungi tim kami untuk penawaran produk sekarang!