Instalasi Car Stopper di PT. Lami Packaging Indonesia

Latar Belakang

PT. Lami Packaging Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur kemasan terkemuka yang terus berkomitmen meningkatkan standar keselamatan dan efisiensi operasional di seluruh fasilitas produksinya. Untuk memperkuat aspek keamanan di area bongkar muat, perusahaan memutuskan untuk melakukan pemasangan car stopper. Instalasi ini bertujuan untuk mencegah pergeseran kendaraan saat proses loading dan unloading, sehingga mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Dalam mewujudkan proyek ini, PT. Lami Packaging Indonesia mempercayakan PT. Sumber Artho Indoraya sebagai pelaksana pekerjaan. Berbekal pengalaman di bidang mekanikal, elektrikal, serta pekerjaan sipil, PT. Sumber Artho Indoraya dipercaya mampu memberikan solusi terbaik sesuai standar keselamatan industri.

Tujuan Proyek

• Meningkatkan Keselamatan: Menjamin kendaraan tetap stabil selama proses bongkar muat.
• Meningkatkan Efisiensi Operasional: Mempercepat alur kerja tanpa khawatir adanya pergeseran kendaraan.
• Memenuhi Standar K3: Menyesuaikan dengan regulasi keselamatan kerja yang berlaku.
• Mengurangi Risiko Kerusakan: Mencegah kerusakan fasilitas akibat benturan kendaraan.

Tahapan Pekerjaan Instalasi Car Stopper

Proyek instalasi car stopper di PT. Lami Packaging Indonesia dilakukan melalui beberapa tahapan penting, mulai dari survey hingga serah terima, dengan fokus pada ketelitian dan standar keselamatan kerja yang tinggi.

1. Survey Lokasi

Tahap pertama adalah melakukan survey lokasi secara menyeluruh. Survey ini bertujuan untuk mengumpulkan data teknis sebagai dasar desain dan pelaksanaan instalasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini meliputi:

• Pengukuran dimensi area loading dock untuk menentukan posisi ideal pemasangan car stopper.
• Observasi jenis kendaraan yang biasa beroperasi di area tersebut.
• Pemeriksaan kondisi struktur lantai (beton bertulang, aspal, atau material lainnya).
• Identifikasi potensi risiko lain di area kerja yang bisa mempengaruhi instalasi.

2. Perencanaan dan Desain

Berdasarkan hasil survey, tim teknis membuat rencana kerja dan desain car stopper yang sesuai. Dalam tahap ini, dilakukan:

• Penentuan tipe car stopper (permanen atau removable) yang paling cocok untuk karakteristik kendaraan.
• Spesifikasi material yang digunakan, seperti pemilihan baja berkekuatan tinggi dengan perlindungan anti-karat.
• Penyusunan gambar kerja teknis (shop drawing) lengkap dengan layout titik pemasangan.
• Koordinasi dengan pihak PT. Lami Packaging Indonesia untuk mendapatkan persetujuan desain final.

3. Persiapan Material dan Peralatan

Setelah desain disetujui, PT. Sumber Artho Indoraya mempersiapkan seluruh material dan peralatan yang dibutuhkan. Tahapan ini meliputi:

• Fabrikasi car stopper di workshop sesuai spesifikasi yang telah disetujui.
• Pengadaan anchor bolt heavy duty dan chemical anchor untuk pemasangan di lantai beton.
• Pemeriksaan dan pengujian alat-alat kerja seperti mesin bor, mesin las, alat ukur laser, serta penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk tim di lapangan.

4. Pelaksanaan Instalasi di Lapangan

Instalasi dilakukan dengan mengikuti prosedur kerja yang aman dan sistematis. Beberapa langkah yang dikerjakan antara lain:

• Penandaan posisi pemasangan berdasarkan shop drawing menggunakan alat ukur laser untuk ketepatan posisi.
• Pengeboran lantai pada titik-titik anchor menggunakan mesin bor beton dengan kedalaman dan diameter sesuai spesifikasi anchor bolt.
• Pemasangan anchor bolt dan car stopper, termasuk pengencangan dengan torsi yang tepat.
• Pengelasan tambahan pada car stopper tertentu untuk menambah kekuatan ikatan.
• Finishing pengecatan ulang bagian-bagian yang terpotong atau tergores selama proses instalasi.

5. Uji Fungsi dan Komisioning

Setelah instalasi selesai, dilakukan uji coba untuk memastikan fungsi car stopper berjalan dengan baik. Tahap ini mencakup:

• Simulasi beban kendaraan dengan menggunakan kendaraan asli yang biasa digunakan di area loading dock.
• Pemeriksaan kekuatan dan kestabilan terhadap gaya dorong atau tekanan kendaraan.
• Pemeriksaan visual untuk memastikan tidak ada cacat pada pemasangan atau potensi kerusakan akibat kesalahan instalasi.

6. Serah Terima Pekerjaan

Tahap terakhir adalah serah terima pekerjaan kepada pihak PT. Lami Packaging Indonesia. Proses ini meliputi:

• Pembersihan area kerja dan memastikan semua alat kerja dibawa keluar dari lokasi.
• Penyusunan dokumentasi hasil pekerjaan, termasuk foto instalasi, laporan uji fungsi, dan checklist pemeriksaan.
• Penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) sebagai bukti selesainya proyek.
• Memberikan edukasi singkat kepada tim operasional PT. Lami Packaging Indonesia mengenai cara penggunaan dan perawatan agar umur pakainya lebih panjang.

Hasil dan Manfaat

Area loading dock di PT. Lami Packaging Indonesia kini menjadi jauh lebih aman dan tertib. Risiko kendaraan bergeser selama aktivitas bongkar muat dapat ditekan seminimal mungkin, operasional menjadi lebih cepat dan efisien, serta standar keselamatan kerja perusahaan semakin meningkat.

Kesimpulan dari Instalasi Car Stopper

Proyek instalasi car stopper yang dilaksanakan oleh PT. Sumber Artho Indoraya di PT. Lami Packaging Indonesia berjalan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan standar mutu yang diharapkan. Peningkatan aspek keselamatan ini tidak hanya mendukung operasional yang lebih efektif, tetapi juga membuktikan komitmen kedua perusahaan dalam menjaga keselamatan kerja dan kualitas layanan di lingkungan industri modern.