Project Description
Instalasi Smoking Room Area di PT. Lamipak Indonesia
Pembuatan smoking room di area outdoor industri merupakan salah satu langkah penting untuk menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman bagi karyawan yang merokok, tanpa mengganggu operasional atau lingkungan kerja lainnya. Di PT. Lamipak Indonesia, hal ini juga berfungsi untuk mendukung penerapan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sekaligus mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku. Proses pembangunan smoking room memerlukan perencanaan matang dan pelaksanaan yang terstruktur agar hasilnya optimal serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Berikut adalah tahapan pembuatan smoking room di PT. Lamipak Indonesia:
1. Tahap Persiapan
a. Identifikasi Kebutuhan:
-
- Tentukan ukuran smoking room berdasarkan jumlah pengguna harian.
- Tetapkan fasilitas tambahan seperti tempat duduk, tempat sampah, atau exhaust fan.
b. Survei Lokasi:
-
- Pilih lokasi strategis di area outdoor yang jauh dari sumber bahaya seperti area penyimpanan bahan mudah terbakar.
- Pastikan akses ke lokasi mudah tanpa mengganggu jalur kerja.
c. Perizinan dan Regulasi:
-
- Pastikan proyek mematuhi regulasi pemerintah, seperti aturan K3 dan peraturan lingkungan hidup.
- Ajukan izin internal perusahaan, termasuk ke bagian HSE (Health, Safety, Environment).
d. Penyusunan Desain:
-
- Buat desain smoking room yang meliputi dimensi, material, ventilasi, dan fasilitas pendukung.
- Diskusikan desain dengan manajemen dan kontraktor untuk persetujuan.
2. Tahap Pembangunan
a. Pekerjaan Awal:
-
- Bersihkan area lokasi untuk memastikan tidak ada hambatan selama proses instalasi.
- Siapkan pondasi sederhana jika dibutuhkan, misalnya paving block atau beton sebagai dasar smoking room.
b. Instalasi Struktur:
-
- Pasang rangka utama menggunakan material tahan cuaca (misalnya baja ringan atau besi hollow).
- Tambahkan dinding kaca tempered, panel ventilasi, atau material lain sesuai desain.
- Pasang atap (misalnya polikarbonat atau material tahan panas).
c. Sistem Ventilasi:
-
- Instal exhaust fan atau ventilasi alami dengan dinding berlubang.
- Pastikan sirkulasi udara optimal untuk mengurangi konsentrasi asap.
d. Pemasangan Fasilitas Pendukung:
-
- Pasang tempat duduk dan meja dengan bahan tahan air.
- Instal tempat sampah tahan api untuk puntung rokok.
- Tambahkan pencahayaan LED di area yang membutuhkan penerangan malam hari.
3. Tahap Penyelesaian
a. Finishing:
-
- Pastikan struktur rapi, aman, dan kokoh.
- Lakukan pengecekan pada semua komponen seperti ventilasi, atap, dan furnitur.
b. Pembersihan Area:
-
- Bersihkan sisa material dan sampah dari lokasi proyek.
c. Pemasangan Signage:
-
- Tambahkan papan penanda “Smoking Area” dan aturan penggunaan.
4. Tahap Uji Coba dan Serah Terima
- Lakukan uji coba exhaust fan, ventilasi, dan fasilitas lainnya.
- Pastikan tidak ada asap yang menyebar ke area non-smoking.
- Serahkan proyek ke tim HSE atau manajemen untuk digunakan.
Kesimpulan
Pembangunan smoking room di PT. Lamipak Indonesia adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan sesuai regulasi. Dengan perencanaan yang matang, penggunaan material yang tepat, serta pelaksanaan yang sesuai standar K3 dan lingkungan, fasilitas ini tidak hanya mendukung produktivitas karyawan tetapi juga menjaga kesehatan dan keselamatan kerja secara keseluruhan. Smoking room yang dirancang dengan baik akan menjadi solusi ideal untuk mengelola kebiasaan merokok karyawan tanpa mengganggu operasional atau mencemari lingkungan kerja. Implementasi yang tepat akan memastikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan seluruh karyawan.
Preparation
Process Instalation
Finishing


